Lereng gunung yang
dipenuhi bebatuan terjal
Memaksaku melangkah
lebih pasti
Konsentrasi penuh
hati-hati
Jika kujatuh maka ada
seribu kerikil
Menyambut dengan
ganas dan dekil
Keliru jika kuberpijak
Salah fatal kakiku
retak
Hapus saja linangan
air mata ketakutanmu
Tiada apa, berguna pun
tidak
Hanya lembaran
sejarah yang akan merekam setiap bongkah batu kengerian
Jurang kematian yang
mengerikan
Menganga seakan siap
menelan siapa saja yang terjatuh ke dalamnya
Pupus harapan adalah
kesia-siaan
Berhenti bukanlah
sikap jati diri sejati
Pastinya kau adalah
hamba
Yang pada genggam-Nya
jua taqdir dibentang
Harimu ini milikmu
yang dititipkan
Pada sebongkah batu
setumpuk harapan
Mengertilah dengan
keadaan
Pastikan kau adalah
pasti
Dalam perjalanan
penuh misteri
Duniamu bukan lagi
yang dulu
Tapi hari ini,
Puncak di depan mata
Jangan surut ke
belakang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar