Sabtu, 29 Maret 2014

TITAH MALAM



Titah malam pada gelap
Menundukkan setiap kepala
Meraba-raba  jalan yang dilaluinya

Titah malam
Bergurau dikeheningan
 Bak teriakan petir disiang tak bertuan
Menyuarakan setiap kerinduan

Pada titah malam
Hening tenggelam
Menuai kelam
Menyisihkan cahaya demi cahaya
Terang pada temaram rembulan

Titah malam
Merenunglah sejenak
Tentang pekatmu
Untuk menundukkan keangkuhan titahmu
Meraba pada dinding-dinding sayu
                                                 Basah berembun menunggu titahmu turun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar